Author: Eiichirō Oda Original run: 4 Agustus 1997 Jumlah Volume: 66 (original), 62 (di Indonesia) Genre: Action, Adventure, Fantasy, Comedy, Shounen Status: on going |
Untuk review chapter sebelumnya bisa dilihat di sini: Review One Piece Chapter 672
Siapa itu Vergo? Apa hubungannya dengan Law? Apa yang terjadi pada Luffy, Smoker, dan kawan-kawan? Lalu bagaimana keadaan Kinemon dan kawan-kawan? Apa sebenarnya kekuatan yang dimilikinya?
It's Time to Review!! ^^
Story: 7/10
Surprising Fact! Ya, banyak Surprising Fact di chapter kali ini. Makin banyak juga konflik yang terjadi. Makin tidak tertebak apa yang bakal terjadi di chapter-chapter berikutnya. Plottwist yang diberikan sensei memang luar biasa. Nilai 7 untuk chapter kali ini. :DArt: 7/10
Sebenarnya alasannya cukup simpel. Menurut penulis, untuk menggambar slime seperti itu, butuh skill yang bagus. ^^Meski menurut penulis art chapter ini kurang menarik untuk dilihat, tapi penulis sangat menghargai skill gambar Sensei. Karena alasan-alasan itulah, chapter kali ini penulis nilai 7.
Character: 6/10
Penggambaran karakter kali ini kurang menarik dibanding chapter-chapter sebelumnya. Dengan kemunculan karakter baru pun, rasanya dia tidak bisa memberikan sesuatu yang baru mengingat karakter seperti itu sangat sering muncul di dunia One Piece. Meski penulis mengharapkan lebih, tapi chapter ini hanya bisa dinilai 6. :(Overall: 7/10
Kenyataan yang terungkap di chapter ini membuat nilai keseluruhan chapter ini naik. Plottwist yang diberikan sensei membuat pembaca ingin segera membaca halaman-halaman dan chapter-chapter berikutnya. Sensei memang ahli memberikan plottwist yang tidak berhenti membuat pembaca penasaran. Dengan alasan itulah, secara keseluruhan, nilai chapter ini adalah 7.Sekian review kali ini, mohon maaf jika tulisan kali ini relatif sedikit dibanding biasanya. Penulis sedang sibuk-sibuknya kuliah mengingat sebentar lagi penulis ujian, lol.
Jangan lupa tinggalkan komentar, dan BELI KOMIK ASLINYA untuk mendukung One Piece di negeri kita! ^^
See you in the next review~
0 komentar:
Posting Komentar