Author: Hiro Mashima Original Run: 23 Agustus 2006 Jumlah Volume: 33 (Original), 13 (Indonesia) Genre: Fantasi, Komedi, Action, Adventure, Ecchi, Shounen Status: on going |
Untuk review chapter sebelumnya bisa dilihat di sini: Review Fairy Tail Chapter 288
Pada akhirnya Pertarungan antara Wendy dan Shelia berat sebelah! Wendy yang tidak bisa menyembuhkan lukanya sendiri melawan Shelia yang selalu bisa melancarkan Recovery dengan Magic-nya. God Slayer vs Dragon Slayer. Pertempuran antar 2 mage berkekuatan angin ini mencapai klimaks!!
It's time to review!!
Oh iya, sebagai tambahan, di United States, Koran The New York Times membuat list manga bestseller selama 17-23 Juni dan Fairy Tail volume 19 MENDAPAT PERINGKAT PERTAMA! :D
Art: 6/10
Ada beberapa gambar yang menarik perhatian penulis. Terutama gambar-gambar close-up character. Hanya saja adegan fighting-nya as plain as usual. Untuk segi art, penulis hanya menilai 6 karena menurut penulis, chapter kali ini tidak terlalu berbeda dengan chapter-chapter sebelumnya. :DStory: 7/10
Akhir pertarungan tidak terduga, tapi tidak bisa dibilang pertarungan yang seru juga. Pada akhirnya pertarungan kali ini bukanlah pertarungan yang menurut penulis bisa dinikmati. Tapi setidaknya strategi yang digunakan cukup menarik meski tidak tersampaikan dengan baik dalam adegan pertarungan. Tapi konflik baru yang muncul di akhir chapter memberikan pembaca rasa penasaran, seakan adegan pertarungan yang semestinya merupakan fokus chapter ini hanyalah selingan. Well, cukup baik untuk mendapatkan nilai 7. :DCharacter: 6/10
Perkembangan Character yang paling terlihat dalam chapter kali ini adalah Wendy, apalagi ditambah ucapan salah satu karakter lain yang juga ada dalam cerita. Wendy yang ingin berjuang demi guild telah berkembang menjadi seorang mage petarung. Semua ini karena dia telah menjadi satu dengan Fairy Tail. Perkembangan karakter Wendy memang layak diberi nilai lebih, namun karena penyampaiannya yang kurang baik menurut penulis maka nilai 6 yang terpampang di sana. :)Overall: 7/10
Meski dari segi pertarungan penulis merasa kurang terpuaskan, tapi konflik yang diberikan di akhir chapter menaikkan nilai secara keseluruhan manga ini. Adegan pertarungan yang semestinya jadi fokus malah tidak bisa digambarkan dengan baik, sehingga penulis terpaksa menurunkan nilai chapter ini jadi 7. Tapi setidaknya penulis merasa harus membaca chapter berikutnya karena konflik di chapter terakhir itu. ^^Sekian review kali ini, jangan lupa leave comment untuk kritik dan saran ya. :D
Dan jangan lupa, BELI KOMIK ASLINYA! ^^
0 komentar:
Posting Komentar