Review One Piece Manga Chapter 675

Author: Eiichirō Oda
Original run: 4 Agustus 1997
Jumlah Volume: 67 (original),
62 (di Indonesia)
Genre: Action, Adventure,
Fantasy, Comedy,
Shounen
Status: on going
woww, akhirnya mulai Review One Piece Manga Chapter 675!! :D
Well, seperti sebelumnya, let's make it special! Dan sekali lagi, mohon maaf karena penulis telat me-review.. :(
Meskipun tidak seperti dua review sebelumnya yang memuat review tiga chapter sekaligus, tapi penulis tetap akan berusaha membuat review chapter 675 ini spesial. Penulis akan menyertakan sebagian besar konten dari chapter kali ini, jadi bagi yang belum membaca One Piece Manga Chapter 675, #BEWARE OF SPOILER#!! :D

Untuk review chapter sebelumnya bisa dilihat di sini: Review One Piece Manga Chapter 674

Sekilas Chapter sebelumnya:
Anak-anak itu lolos! Ceasar membawa kembali anak-anak itu! Usopp dan Nami (dalam tubuh Sanji) dikalahkan! Brownbeard yang datang ke sana untuk mengalahkan Ceasar pun ditumbangkan! Lalu apa sebenarnya rencana Ceasar? Apa yang diinginkannya dengan menyiarkan pengumuman ke berbagai tempat di New World? Lalu siapakah siluet-siluet yang muncul di akhir itu? Apakah benar itu Kidd?
Well, it's time to review!! ^^

###BEWARE OF SPOILER###
##READ FOR YOUR OWN RISK##

ART: 6/10


Harus diakui, sensei bisa menggambarkan adegan-adegan dan detil-detil di One Piece Manga dengan sangat luar biasa. Hanya saja, untuk chapter kali ini, tidak banyak yang bisa dibahas. Kejadian demi kejadian tidak terlalu spesial dalam penggambarannya, sehingga untuk chapter kali ini penulis hanya bisa memberikan nilai 7.

STORY: 7/10

Vergo holding Law's Heart
Untuk story, tidak bisa dinilai terlalu tinggi. Chapter kali ini menurut penulis kurang menarik untuk diikuti. Hanya saja, fakta bahwa perkembangan story di chapter kali ini cukup bagus, nilai story untuk chapter kali ini pun tidak bisa dibilang jelek. Selain itu, diberitahukannya alasan kenapa Law bisa terjatuh saat berada di depan Vergo juga termasuk hal yang menarik dalam story untuk One Piece Manga Chapter ini.

Smily memakan "permen"
Lalu makanan apa yang diberikan Ceasar pad Smily itu? Permen? Jadi smily itu senjata? Pertanyaan-pertanyaan ini juga menambah nilai dari One Piece Manga chapter kali ini. Selain itu, ada yang menarik, Monet disebutkan oleh Ceasar dapat bertransformasi, apakah ternyata Monet itu benar-benar Zoan? Dan jangan-jangan selama ini kita dibuat berpikir oleh sensei bahwa Monet adalah salah satu hasil eksperimen Law? Secara keseluruhan, penulis bisa memberikan nilai 7 untuk story One Piece manga chapter kali ini. :D

CHARACTER: 6/10

Untuk perkembangan karakter di chapter ini juga tidak banyak yang bisa dinilai. Tapi hal yang menarik adalah, Usopp menganggap Sanji reliable, sementara Nami tidak, haha..
Kata Ceasar tentang Monet

Selain itu, Ceasar ternyata menyayangi Smily, terlihat dari bagaimana dia menangis di halaman terakhir setelah lama tidak bertemu dengannya. Lalu kelicikan Ceasar juga semakin terlihat di chapter ini, terlihat dari trik yang digunakannya agar Law tetap bisa dikendalikan olehnya. Well, untuk chapter kali ini memang tidak bisa dinilai terlalu tinggi, jadi hanya nilai 6 yang mampu penulis berikan untuk chapter ini.


OVERALL: 6/10

Secara keseluruhan, chapter ini tidak bisa dibilang menarik menurut penulis. One Piece Manga chapter kali ini hanya meneruskan dan tidak banyak memberikan sesuatu yang baru. Entah karena penulis tepat sehabis ujian saat membaca chapter ini atau karena memang chapter ini kurang menarik, tapi One Piece Manga Chapter kali ini menurut penulis hanya bisa dinilai 6 secara keseluruhan.

Well, sekian dulu review Manga kali ini. Akhirnya review manga yang sudah penulis baca telah selesai semua, tinggal menunggu chapter baru rilis, haha..
See you in the next review!! ^^

This Post is created by Fudo~ All Post related to Japan's Entertainment Product

Artikel Review One Piece Manga Chapter 675 ini dipublish oleh Fudo pada tanggal 31 Juli 2012. Jangan lupa tinggalkan komentar ya.. :D. Ada 0 komentar: di postingan Review One Piece Manga Chapter 675
 

0 komentar:

Posting Komentar