Review One Piece Manga Chapter 679

Author: Eiichirō Oda
Original run: 4 Agustus 1997
Jumlah Volume: 67 (original),
62 (di Indonesia)
Genre: Action, Adventure,
Fantasy, Comedy,
Shounen
Status: on going

Akhirnya One Piece Manga Chapter 679 dirilis juga! :D
Banyak penggemar yang menanti-nanti munculnya One Piece Manga chapter ini mengingat puncak Punk Hazard arc akan segera dimulai! :D

Untuk review chapter sebelumnya bisa dilihat di sini: Review One Piece Manga Chapter 678

Sekilas One Piece Manga chapter sebelumnya:
Zoro dan kawan-kawan akhirnya memasuki Laboratorium milik Ceasar, tapi mereka membuat lubang yang akan menyebabkan gas Shinokuni bisa masuk! Tapi beruntung, G-5 dan yang lain bersusah payah menutupnya. Jika tidak ditutup, bahkan Brook pun merasa kengerian. Sanji dan Nami pun akhirnya kembali ke tubuh mereka masing-masing. Law sendiri memberikan waktu 2 jam bagi seluruh Marine G-5 untuk segera keluar dari Laboratorium milik Ceasar. Dan pertempuran pun dimulai!! "Hey Luffy, Don't be Careless! The "New World" Starts here!!!"
Now, it's time to review!! :D

###BEWARE OF SPOILER###

##READ FOR YOUR OWN RISK##

ART: 7/10

Three Musketeers Beraksi!!

Di chapter ini, One Piece Manga sepertinya tidak bisa dibilang luar biasa dari segi art. Gambar yang disajikan oleh Eiichiro Oda-sensei sama seperti One Piece Manga chapter-chapter sebelumnya. Dari segi art, yang menurut penulis layak diperhatikan adalah adegan saat Brook, Zoro, dan Kinemon menyerang bersama. Three Musketeers! Benar-benar keren!

Selain itu, ada adegan saat para Angkatan Laut G-5 menjadi solid. Adegan yang terkesan penuh unsur "kepahlawanan" dari Angkatan Laut yang buas dari G-5 itu. Yang paling berkesan menurut penulis adalah mereka bisa mengacungkan jempol mereka di saat mereka akan mati, seolah mereka memang siap untuk itu demi Tashigi. T^T
Well, untuk art penulis nilai 7.

STORY: 7/10

Dari segi cerita, ada beberapa yang menurut penulis perlu dibahas. Yang pertama adalah saat Chopper kabur, Monet terlihat melirik ke arah Chopper. Tatapan mata itu seakan menunjukkan bahwa Monet mengetahui keberadaan Chopper, dan entah kenapa Monet membiarkannya. Apakah Monet sebenarnya ada di pihak Law? Ataukah Monet memang tidak peduli dengan rencana-rencana Ceasar? Penulis benar-benar berharap bahwa tatapan Monet terhadap Chopper itu benar-benar ada artinya. Bahkan jika itu berarti cinta. (ceilah)

Apa Maksud dari tatapan
penuh cinta (?) Monet pada Chopper?

Selain itu, tindakan kepahlawanan para Angkatan Laut G-5 terhadap Tashigi benar-benar menyentuh. Sebenarnya apa itu Angkatan Laut G-5? Kenapa mereka rela mati demi Tashigi? Begitu sayangkah mereka dengan Kapten mereka sehingga rela mati demi kaptennya? Meski hanya kejadian simpel semacam itu, menurut penulis apa yang Angkatan Laut G-5 lakukan itu cukup bisa dinilai baik sebagai poin yang menonjol di chapter ini.

Yahh, Meskipun secara keseluruhan One Piece Manga chapter kali ini tidak seberapa menunjukkan progress yang bagus dalam arc Punk Hazard, tapi konflik yang terjadi di dalam Chapter ini sendiri cukup bisa dinikmati sehingga penulis masih mau memberikan nilai 7. :D

CHARACTER: 8/10

Dari segi karakter, menurut penulis yang perlu diperhatikan tidak terlalu banyak, tapi masih bisa dinilai lumayan. Penulis sempat memperhatikan karakter Vergo beberapa kali, dan baru di chapter ini penulis benar-benar merasa bahwa karakter Vergo benar-benar pelupa parah. Sifat pelupa yang dimilikinya sampai ke level melupakan gaya bertarungnya sendiri. Dia bahkan lupa kalau dirinya bukan Swordsman. Benar-benar cara yang ekstrim tapi tetap terkesan alami dari Eiichiro Oda-sensei dalam memberikan sifat bagi karakter yang dibuatnya di One Piece Manga karyanya ini.

Determination G-5

Tidak hanya itu, dalam One Piece Manga chapter 679 ini juga terdapat poin interaksi antar karakter yang layak dibahas. Poin yang layak dibahas adalah adegan Tashigi yang dilempar masuk ke dalam oleh Angkatan Laut G-5. Adegan ini menunjukkan seberapa besar ikatan yang dimiliki oleh Tashigi dengan anak buahnya sampai-sampai anak buahnya rela mati demi kaptennya, dan Tashigi menangis karena tidak bisa menolong anak buahnya. Adegan kepahlawanan ini termasuk yang menyentuh bagi penulis, jadi penulis rela membubuhkan angka 8 untuk nilai One Piece Manga chapter 679 ini dari segi karakter. :D

Peta Laboratorium
Ceasar

OVERALL: 6/10

Mungkin memang agak mengecewakan melihat penulis memberikan nilai 6 untuk One Piece Manga Chapter 679 ini, tapi memang begitulah yang penulis rasakan. Memang jika dilihat dari segi story chapter ini saja, bagi penulis cukup memuaskan sehingga penulis memberikan nilai 7 untuk One Piece Manga Chapter 679, namun dari yang penulis lihat chapter kali ini tidak banyak memuaskan penulis. Yang terjadi dalam One Piece Manga chapter kali ini sebagian besar hanyalah perang taktik dan bagaimana Luffy dan kawan-kawan lolos dari taktik yang dijalankan oleh Ceasar. Sedikit mengecewakan memang, tapi penulis merasa harus kritis dalam menilai. Nilai 6 untuk One Piece Manga chapter 679 kali ini. >.<

Well, kali ini review One Piece Manga bisa selesai lebih cepat, tidak seperti sebelumnya yang harus tenggang selama seminggu. XD
Then, see you in the next review! :D

This Post is created by Fudo~ All Post related to Japan's Entertainment Product

Artikel Review One Piece Manga Chapter 679 ini dipublish oleh Fudo pada tanggal 31 Agustus 2012. Jangan lupa tinggalkan komentar ya.. :D. Ada 4 komentar: di postingan Review One Piece Manga Chapter 679